Chongqing: Kota Megah di Jantung China
Kamis, 20 Februari 2025 09:09 WIB
Jelajahi Chongqing, kota megah di tepi Sungai Yangtze yang memikat dengan pesona alam, sejarah kaya, dan kuliner pedasnya.
***
Chongqing, salah satu kota terbesar di China, adalah destinasi yang memikat dengan perpaduan unik antara sejarah kuno, perkembangan modern, dan kekayaan budaya. Terletak di wilayah barat daya China, kota ini dikenal sebagai "Kota Gunung" karena topografinya yang berbukit-bukit dan dikelilingi oleh sungai-sungai besar. C
Chongqing tidak hanya menjadi pusat ekonomi dan transportasi yang penting, tetapi juga menyimpan pesona wisata yang tak terlupakan. Mari kita telusuri lebih dalam tentang sejarah, perkembangan, budaya, tata kota, dan daya tarik wisata Chongqing.
Sejarah Chongqing: Dari Kota Kuno hingga Pusat Modern
Chongqing memiliki sejarah yang panjang, dimulai dari lebih dari 3.000 tahun yang lalu. Kota ini awalnya dikenal sebagai "Yu" dan menjadi pusat penting selama Dinasti Zhou (1046–256 SM). Pada masa Dinasti Qin (221–206 SM), Chongqing menjadi bagian dari Kekaisaran China yang bersatu.
Pada abad ke-20, Chongqing memainkan peran krusial selama Perang Tiongkok-Jepang Kedua (1937–1945). Kota ini ditetapkan sebagai ibu kota sementara China, menggantikan Nanjing yang diduduki oleh Jepang. Selama periode ini, Chongqing menjadi simbol perlawanan dan ketahanan rakyat China.
Setelah perang, Chongqing terus berkembang pesat, terutama setelah ditetapkan sebagai kota setingkat provinsi pada tahun 1997. Kini, Chongqing adalah salah satu dari empat kota madya di China yang dikelola langsung oleh pemerintah pusat, bersama Beijing, Shanghai, dan Tianjin.
Tata Kota yang Unik: Kota Tiga Dimensi
Chongqing sering disebut sebagai "kota tiga dimensi" karena topografinya yang berbukit dan arsitekturnya yang menyesuaikan dengan medan. Jalan-jalan berliku, gedung-gedung pencakar langit yang menjulang, dan sistem transportasi vertikal membuat kota ini terlihat seperti lukisan futuristik.
Salah satu ciri khas tata kota Chongqing adalah sistem jalan layang dan terowongan yang kompleks. Kota ini juga memiliki banyak taman dan ruang hijau, menciptakan keseimbangan antara urbanisasi dan alam.
Perkembangan Ekonomi dan Infrastruktur
Monorail yang memasuki gedung tingkat di Kota Chongqing, Cina
Chongqing adalah salah satu kota dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di China. Sebagai pusat industri dan manufaktur, kota ini dikenal sebagai basis produksi mobil, elektronik, dan mesin. Chongqing juga menjadi hub logistik penting berkat lokasinya yang strategis di persimpangan Sungai Yangtze dan Jalan Sutra Baru.
Infrastruktur kota ini sangat mengesankan. Jembatan-jembatan megah, seperti Jembatan Chaotianmen, menghubungkan wilayah-wilayah yang terpisah oleh sungai. Sistem transportasi massal, termasuk kereta api monorel yang melintasi gedung-gedung tinggi, menjadi ikon modernitas Chongqing.
Salah satu stasiun paling terkenal adalah Liziba, di mana kereta monorel tampak seperti menembus sebuah gedung apartemen. Sistem transportasi ini tidak hanya efisien tetapi juga menjadi daya tarik wisata tersendiri.
Pesona Alam yang Memukau
Chongqing dikelilingi oleh pegunungan dan dilintasi oleh Sungai Yangtze dan Jialing, menciptakan pemandangan alam yang spektakuler. Salah satu daya tarik utamanya adalah Three Gorges, ngarai indah di sepanjang Sungai Yangtze yang terkenal di seluruh dunia. Wisatawan dapat menikmati pelayaran sungai yang menawarkan pemandangan tebing-tebing curam dan desa-desa tradisional di sepanjang tepian sungai.
Selain itu, Wulong Karst National Geology Park juga menjadi destinasi wajib. Situs warisan dunia UNESCO ini menampilkan formasi batuan karst yang menakjubkan, jembatan alam raksasa, dan gua-gua misterius. Bagi pecinta alam, Chongqing adalah surga yang tak terlupakan.
Kuliner yang Menggoda Selera
Bagi pecinta kuliner, Chongqing adalah surganya makanan pedas. Kota ini terkenal dengan hidangan Hot Pot-nya yang legendaris. Hot Pot Chongqing, dengan kuah merah yang pedas dan beraroma, telah menjadi ikon kuliner China. Bahan-bahan segar seperti daging, sayuran, dan tofu dimasak langsung di atas meja, menciptakan pengalaman makan yang interaktif dan lezat.
Selain Hot Pot, Xiaomian (mi pedas khas Chongqing) dan Chuanr (sate pedas) juga wajib dicoba. Jangan lupa mencicipi Jiangtuan Fish, hidangan ikan khas yang dimasak dengan bumbu khas Sichuan.
Kota Modern dengan Sentuhan Tradisional
Chongqing adalah kota yang dinamis, dengan gedung-gedung pencakar langit, pusat perbelanjaan mewah, dan infrastruktur modern. Jiefangbei, distrik pusat bisnisnya, adalah simbol kemajuan kota ini. Namun, di balik kemodernannya, Chongqing tetap mempertahankan nuansa tradisional.
Kawasan Ci Qi Kou (Kota Tembikar) adalah contoh sempurna dari harmoni antara tradisi dan modernitas. Jalan-jalan sempit dengan bangunan kuno, toko-toko kerajinan tangan, dan kedai teh tradis

Penulis Indonesiana
80 Pengikut

Strategi Pertumbuhan Konglomerat
Senin, 25 Agustus 2025 08:46 WIB
Riwayat Pinjaman Anda dalam BI Checking
Kamis, 21 Agustus 2025 22:45 WIBArtikel Terpopuler